Info

Information :: Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Administrator19-Oct-2020 | Dibaca 84 kali

SOSIALISASI PILKADA DAMAI GUYUB RUKUN

SOSIALISASI PILKADA DAMAI GUYUB RUKUN
Sebentar lagi Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan jatuh pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Dalam kesiapan menyambut pesta demokrasi tersebut, Kecamatan Sedati mengadakan Sosialisasi Pilkada Damai Guyub Rukun yang dihadiri oleh Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Sedati, Kepala Desa dan Perangkat Desa se kecamatan Sedati. Kegiatan Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, serta menyediakan hand sanitizer.  sosialisasi pilkada damai Guyub Rukun diadakan pada hari, Kamis, (8/10/2020).
 
Kapten Inf. Ghopur Urokhim selaku Danramil Sedati dalam sambutanya mengatakan bahwa TNI dan Polri akan selalu mengawal jalannya pilkada di Sidoarjo, dan menegaskan kepada anggota TNI serta Polri bahwa dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) TNI dan Polri harus netral dan tidak ada keberpihakpun untuk pasangan calon dalam pilkada Sidoarjo. Apabila terbukti melanggar maka akan dikenakan sanksi disiplin.

Camat Sedati  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si   dalam sambutannya menegaskan bahwa ASN harus tetap menjaga netralitas dan tidak berpihak pada pasangan calon manapun. Netral artinya bukan tidak boleh memilih, netral adalah tidak masuk dalam tim sukses dari salah satu paslon.
Beberapa hal yang menjadi penekanan dalam menjaga netralitas diantaranya adalah dilarang untuk terlibat dalam kegiatan kampanye baik tatap muka maupun daring, dilarang mengahdiri deklarasi calon, dilarang berfoto bersama calon dan  membuat simbol gerakan yang mengindikasikan keberpihakan.  Apabila terbukti tidak netral, maka ASN akan dikenakan sanksi disiplin sesuai regulasi yang berlaku..
Dalam kegiatan ini disampaikan juga secar rinci materi terkait netralitas untuk ASN, Kepala Desa dan Perangkat Desa oleh Sekretaris Kecamatan Sedati dan ditutup dengan  parikan “Yuk Markonah nyambel terasi, ayuk njogo amanah dengan mentaati regulasi”   (aw)