Berita

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan umum pada hari jumat 04/12/2020 Kecamatan Sedati menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Umum dengan mengundang narasumber dari Bagian Organisasi Kabupaten Sidoarjo.  Sosialisasi ini diikuti Sekretaris desa dan Kaur TU, Kepala Dusun dan Kasi Pelayanan umum desa se-Kecamatan sedati. Dalam pembukaan kegiatan ini Sekretaris Kecamatan  Sedati YUNI RISMAWATI, S.STP, menyampaikan “Bahwa masyarakat menuntut pelayanan yang prima, sehingga aparatur pelayanan harus selalu mengupgrade kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” Tim narasumber dari bagian Organisasi Kabupaten Sidoarjo ANITA INGGIT ZAENURIS SHOFA, S.STP, M.AP memberikan materi tentang penggunaan aplikasi E-Buddy yang sekarang sudah mulai diterapkan dilingkungan Kabupaten Sidoarjo “Saya sangat mengapresisasi kepada seluruh desa di-Kecamatan Sedati karena berdasarkan hasil pantuan dari tim e-buddy, desa yang aktif menggunakan aplikasi E-Buddy adalah dari Kecamatan Sedati. Karena  aplikasi ini masih baru, maka sangat wajar jika saat pengoperasian masih ditemukan beberapa kendala”. Selain materi tentang e-buddy, Narasumber juga memberikan materi tentang Reformasi Birokrasi Desa Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima “Sekarang sudah saatnya pelayan masyarakat memberikan pelayanan yang prima, cepat, dan ramah. Apalagi sekarang sidoarjo sudah Go Digital dengan adanya aplikasi SIPRAJA, maka dari itu warga diberi pemahaman tentang cara pengajuan lewat aplikasi SIPRAJA”. Peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi pelayanan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sedati, itu terbukti dengan banyaknya pertanyakan yang diajukan kepada Narasumber tentang materi yang telah dipaparkan. (wn)

Hari Senin 30/11/2020 Kecamatan Sedati menyelenggarakan upacara dalam rangka hari ulang tahun KORPRI ke- 49 tahun 2020. Upacara dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Sedati diikuti oleh seluruh staf kecamatan serta Kepala Desa dan Sekretaris desa se-Kecamatan Sedati. Upacara yang dilaksanakan pada pukul 08.00 dipimpin langsung oleh Camat Sedati,  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si. Undangan yang hadir diantaranya Kapolsek Sedati IPTU AGNIS J. MANURUNG S.I.K., M.M., M dan Danramil Sedati KAPTEN INF MUHAMAD NURI. Dalam sambutan PJ BUPATI SIDOARJO yang dibacakan oleh Camat Sedati disampaikan poin penting bahwa “ketika berbicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan pelayanan public, serta pelayanan public yang prima, maka sesungguhnya anggota KORPRI berada digaris depan perjuangan.” Upacara hari ulang tahun korpri ke- 49 tahun 2020 ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta pembagian doorprize. (aw)

Hari Selasa 24/11/2020 Kecamatan Sedati menyelenggarakan pamit kenal Kapolsek dan Danramil Sedati. KAPTEN INF GHOPUR UROKHIM yang sudah bertugas sebagai DANRAMIL Sedati selama kurang lebih 4 tahun dan dipindahtugaskan ke Kecamatan Tarik, sedangkan AKP ANAK AGUNG GPW , SH yang sudah bertugas sebagai Kapolsek Sedati sekarang dipindahtugaskan ke Polsek Tulangan. Camat Sedati  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si menyampaikan banyak terimakasih atas dedikasi serta kerja sama yang telah terjalin, “Di masa pandemi yang masih belum usai, kami Kecamatan Sedati merasa sangat terbantu dengan bantuan dari Pak Danramil dan Pak Kapolsek dalam penegakan kedisiplinan untuk keselalu menerapkan protokoler kesehatan kepada warga kami di wilayah sedati, meskipun Cuma sebantar tapi sangat berkesan”.  Danramil serta Kapolsek Sedati  digantikan oleh KAPTEN INF MUHAMAD NURI  sebagai Danramil Sedati dan IPTU AGNIS J. MANURUNG S.I.K., M.M., M. Si sebagai Kapolsek Sedati. Semoga kerja sama serta kordinasi yang telah terjalin selama ini bisa kami lanjutkan dan serta mampu bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan khususnya warga di lingkungan Sedati, ujar dari Danramil dan Kapolsek yang baru. Kegiatan Pamit Kenal Danramil dan Kapolsek Sedati ditutup dengan foto bersama serta pemberian tali asih. (aw)

Dalam upaya menertibkan pedagang kaki lima yang mulai banyak memenuhi wilayah sedate, hari Rabu 25/11/2020 Kecamatan Sedati mengadakan kegiatan Pembinaan Pedagang Kaki Lima dengan pemateri dari Disperindag Kabupaten Sidoarjo dan Bagian Perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Peserta kegiatan adalah pemerintah desa dan perwakilan PKL. Camat Sedati Sedati  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Pedagan Kaki Lima, Dalam sambutannya Pak Camat berpesan “perangkat desa bertanggung jawab untuk mendata para pedagang kaki lima yang berjualan diwilayahnya, Data tersebut di rekap dan dilaporkan ke kasi perokoniman kecamatan sebagai jumlah pedagang PKL”. Dalam materi yang diberikan oleh Disperindag Kabupaten Sidoarjo, PKL diharapkan untuk berdagang secara tertib,aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan “Dalam masa pandemi covid yang belum usai, besar peran kita sebagai pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada PKL untuk selalu memberikan kemanan kesehatan dengan cara berdagang sekaligus menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, dan sedia handsanitizer wajib dimiliki oleh PKL”. (wn)

Kecamatan sedati menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dihelat dipendopo Kecamatan, peserta yang dihadirkan yakni Kades dan Sekdes se kecamatan sedati. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari senin 23/11/2020 dihadiri oleh narasumber dari pihak kejari Kabupaten Sidoarjo, BNN Kabupaten Sidoarjo, serta Kasat Bimnas Polres Sidoarjo. Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Sedati Sedati  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan “Di zaman yang serba modern saat ini, narkoba sangat marak dan gampang sekali diedarkan secara diam-diam, maka dari itu peran pamong yang menjadi garda terdepan untuk melindungi warga, harus bisa mensosialisasikan kepada warganya masing-masing akan bahaya narkoba”. Narasumber kejari menyampaikan materi tentang hukum yang akan dijeratkan kepada pihak yang mengkonsumsi atau yang dengan sengaja mengedarkan “Kami tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi hukum kepada pihak yang dengan sengaja mengedarkan narkoba yang bisa merusak masa depan generasi bangsa” ujar beliau. BNN Kabupaten Sidoarjo menekankan tentang bahaya narkoba dan modus peredarannya “Dalam narkoba itu mempunyai zat adiktif yang disaat dikosumsi maka akan merusak syaraf yang ada diotak, dan dizaman modern saat ini sangat banyak sekali modus para oknum yang mengedarkan narkoba dengan berbagai cara, maka dari itu kita sebagai orang tua harus bisa memberikan pemahaman kepada anak kita serta warga kita”. Yang terakhir pemaparan dari Kasat Bimnas Polres Sidoarjo, beliau menitipkan pesan “yang hadir disini adalah orang tua yang mempunyai anak serta keluarga dirumah, kami dari pihak polisi mempunya keterbatasan dalam hal mengawasi para warga khususnya para pemuda yang ada diwilayah sidoarjo, maka kami berpesan kepada para peserta undangan yang hadir untuk bisa memberikan pemahaman tentang bahaya nya jika mengkonsumsi narkoba apapun itu bentuknya”. Sosialisasi ditutup dengan doa semoga warga Indonesia khususnya warga sidoarjo bisa terhindar dari bahaya narkoba. (aw)

Pada hari selasa 17/11/2020 Kecamatan Sedati mengadakan Pelatihan Pengolahan Persampahan dengan narasumber dari DLHK Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kecamatan Sedati terhadap lingkungan dengan kondisi sampah yang semakin menumpuk, imbas dari kurang kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut di hadiri langsung dan sekaligus dibuka oleh Camat Sedati Sedati  Drs Abu Dardak, S. Sos, M.Si. Dalam sambutannya Pak Camat menghimbau kepada warga supaya lebih mencintai lingkungan dan yang paling penting adalah menyediakan bak sampah di halaman rumah masing-masing supaya tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah disungai, karena itu bisa mencemari lingkungan dan berdampak kepada kebanjiran. Bapak Edi Sulaksono beserta Ibu Indah Yuliati sebagai pemateri dari tim DLHK dalam materi nya memberikan pelatihan tentang mengelola sampah yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa bernilai ekonomis, “pemanfaatan sampah terbagi menjadi dua yakni organik dan non organik, maka kedua bahan sampah tersebut harus dipisahkan supaya mempermudah dalam pengelolaan sampah yang bisa bernilai ekonomis”  demikian yang disampaikan Ibu Indah Yuliati. Dalam pelatihan yang dipandu oleh Ibu Indah Yuliati, disampaikan cara membuat tas, tempat tisu, pot bunga yang cukup dengan memakai sampah plastic bekas deterjen sabun cuci baju yang telah dibersihkan. Kegiatan Pelatihan Pengolahan Persampahan ditutup dengan foto bersama dan pemberian  doorprize hasil olahan sampah yang didaur ulang kepada peserta yang aktif dalam mengikuti pelatihan tersebut. (aw)